Tes STIFIn mendasarkan kepada konsep
personality yang dibangun sendiri
oleh peneliti Indonesia,
setelah mengkompilasi beberapa teori. Berikut sepuluh keunggulan tes STIFIn :
No
|
Sudut Pandang
|
Keunggulan
|
1
|
Konsep Ilmu
|
STIFIn Personality dikembangkan oleh Farid Poniman asli Putra Indonesia terinspirasi ilmu psikologi Carl Gustaav Jung
|
2
|
Fingerprint Test
|
Mengukur Sistem Operasi Otak, mendasarkan pada jenis
otak yang kerap/sering/otomatis digunakan
|
3
|
Jenis Kecerdasan
|
Kecerdasan/keunggulan/potensi utama dominan kepada salah satu dari lima mesin
kecerdasan: S, T, I, F, In. Keempat kecerdasan yang lainnya bukan berarti
kosong, tetapi dia berperan lebih
sedikit.
|
4
|
Jenis Kepribadian
|
Sembilan jenis kepribadian, yang berasal dari lima
mesin kecerdasan setelah digandengkan dengan drive/orientasi-nya yaitu
introvert atau extrovert, kecuali In. Jenis kepribadian: Si, Se, Ti, Te, Ii,
Ie, Fi, Fe, dan In.
|
5
|
Kesimpulan Rekomendasi
|
Fokus hanya pada potensi terunggul/terbaik yang paling sering
& otomatis digunakan, karena kecerdasan ini yang
membuat cetak biru seseorang. Jenis
kecerdasan yang lain berperan secara kategoris dan sebagai pendukung potensi utama
|
6
|
Dampak kepada
Peserta
|
Efektif, memudahkan, dan perasaan nyaman/comfortable/enjoy, serta lebih berpeluang mendapat
prestasi yang sesuai
|
7
|
Keselarasan Implementasi
|
Dipastikan sejalan dengan cara belajar, pilihan karir,
kepemimpinan, chemistry hubungan, gaya hidup dan selera sehari-hari
serta hampir semua aspek kehidupan
seseorang
|
8
|
Proses kerja cepat
|
Semenit pengambilan data,
prosesnya 5-7 menit kemudian keluar
hasil
|
9
|
Harga Konsumen Indonesia
|
Sangat ekonomis hanya Rp 350.000,- sekali seumur hidup, mendapatkan Buku STIFIn, Sertifikat dan penjelasan hasil tes
|